Meriahnya Sedekah Bumi Weron-Kethekputih Tegalharjo 2018

06.47


SeputarTegalharjo.com -- Hari ini minggu 15 Juli 2018, bertepatan dengan tanggal 1 apit warna dukuh weron dan ketek putih menggelar hajatan sedekah bumi.

Kegiatan budaya yang juga dikenal dengan pesta panen atau bersih desa. Wujud syukur warga atas segala rejeki dan berkah dari Allah swt selama setahun terakhir.

Sedekah Sumur
Rangkaian acara dimulai sejak sabtu malam dengan nama sedekah sumur atau kondangan sumur. Warga pemilik dan pengguna sumur berkumpul dan membuat berkat (makanan, buah atau jajanan) dan didoakan oleh pak kiayai atau yang dituakan dilingkungan.

Read english news at Nesianetwok.id


Sedekah sumur juga sebagai wujud rasa syukur atas sumber air yang terus mengalir selama setahun terakhir.

Hal paling seru bagi anak-anak dari sedekah sukur adalah saling beradu kenceng mengucapkan "amin..." tiap jeda kalimat doa. Nostalgia banget.

Jolen
Siang hari selepas dzuhur, sebelum acara ini berupa wayang kulit di gelar di punden. Warna kembali berkumpul tiap RT, membawa berkat dan diamasukan dalam semacam tandu berhias yang disebut jolen.

Jolen diarak menuju punden dengan diiringi alunan gamelan, pada beberapa tahun yang lalu berupa kesenian "encik" semacam silat. Namun hari ini spesial yaitu penampilan grup Tongthek.



Sesampai di punden setelah memutari pohon beringin besar beberapa kali para penonton baik warga asli maupun dari daerah lain saling berebut jolen baik berkat maupun hiasanya.

Selain dinikmati, ada kepercayaan bahwa hiasan dan berkat membawa berkah untuk tegal (ladang/kebun) dan lain-lain.

Wayang Kulit
Setelah seru-seruan mengarak jolen dan memperbutkanya. Saatnya warga duduk manis menikmati sajian hiburan wayang kulit.

Istimewa karena beberapa tahun terakhir ini wayang kulit dibawakan oleh dalang cilik asli weron Ki DhanangWahyu Prasetya.

Putra pertama dari pasangan kang Wasikun dan mbak Puji.

Usianya yang baru 13 tahun dan baru saja naik kelas IX SMP membuat ki Danang dinantikan penampilanya, baik oleh masyarakat weron dan kethekputih maupun daerah lain.

Kethoprak
Malam harinya, warga kembali dihibur dengan pagelaran kethoprak. dan di hari rabunya ada kethoprak juga di daerah weron. Wah mantab.



Weron-Tekputih Bersholawat
Rangkaian acara diakhiri dengan Sholawat bersama Habib Muhammad Syafii Al-Aydrus dari Solo. yang dilaksanakan Kamis 18 Juli 2018.



Sedekah bumi yang setahun sekali menjadi budaya yang wajib dilestarikan di era yang serba modern. Juga senantiasa dinanti oleh warga sebagai hiburan dan nostalgia bagi kami yang beranjak dewasa.

Penulis: Kang Mad
Foto: Pak Pandoyo 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »